Kamis, 15 Desember 2011

PEMANFAATAN KOMPUTER DI BIDANG BISNIS,PEMERINTAHAN DAN PENDIDIKAN


PEMANFAATAN KOMPUTER DI BIDANG PENDIDIKAN,BISNIS DAN PEMERINTAHAN
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan alasan untuk mendukung pengembangan dan penerapan teknologi informasi untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan banyak pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat. Teknologi informasi sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meningkatkan dan meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab teknologi informasi yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu sehingga semua yang diperlukan akan dapat disediakan secara online sehingga dapat diakses kapan saja.
Manfaat komputer di bidang pendidikan banyak sekali diantaranya :
1. Sebagai alat presentasi – dengan bantuan sebuah proyektor kini komputer jinjing dapat digunakan sebagai alat untuk mempresentasikan sebuah ide ataupun gagasan, biasanya banyak digunakan dalam rapat pembangunan dan juga mahasiswa yang mempresentasikan hasil penelitian mereka.
2. Sebagai pengganti mesin ketik – Sekitar tahun delapan puluhan sampai dengan tahun sembilan puluhan mesin ketik masih menjadi andalan dalam menulis laporan ataupun menulis buku , namun disekitar akhir tahun sembilan puluhan kini posisinya digantikan dengan komputer yang dikenal lebih simple dan lebih efektif.
3. Sebagai alat hitung – Di dalam komputer tentunya akan sangat mudah dalam menghitung angka angka , banyak sekali angkuntan yang menggunakan ms . excel dalam menghitung baik jumlah , rata rata dan juga pembagian.
4. Sebagai media komunikasi dengan masyarakat luas – tahukah anda bahwa internet adalah satuan dari kumpulan seluruh komputer di dunia yang saling terhubung antara satu dengan yang lain, banyak yang digunakan sebagai server , dan sat ini server terbaik masih di pegang oleh pihak google yang juga website nomor satu di dunia dengan fasilitas mesin pencarinya, setelah media yang bermanfaat terupload di server baik itu dalam bentuk pdf ,html dan juga doc . dapat dia akses oleh semua orang di dunia selama server tetap menyala tentunya , saat server mengalami down ataupun maintenance maka semua halaman yang kita upload tidak dapat di unduh ataupun di baca.
1.1 Komputer Dalam Pendidikan
Teknologi komputer mempunyai kesan penting dalam hampir segala aspek kehidupan kita. Buku ini mengandungi lima bahagian yang memperkenalkan pelbagai cara komputer digunakan di sekolah. Bahagian pertama memperihalkan kemungkinan kesan komputer dalam pendidikan, perkakasan komputer dan sejarah komputer dalam pendidikan. Bahagian kedua memperincikan applikasi tutor, iaitu latihan amalan, tutorial, penyelesaian masalah, simulasi dan permainan. Bahagian ketiga menggariskan aplikasi komputer sebagai alat, applikasi multimedia/hypermedia dan rangkaian serta telekomunikasi yang menarik di sekolah. Bahagian keempat bertumpu kepada aplikasi komputer sebagai tuti dan bahagian terakhir buku ini memberi pemahaman kepada guru dan pentadbir menyepadukan perisian dan perkasan komputer ke dalam kurikulum. Secara keseluruhan buku ini dapat memberikan maklumat tentang penggunaan teknologi pengajaran berasaskan komputer dalam sistem pendidikan dan dapat menjadi sumber rujukan kepada pendidik untuk meningkatkan pengetahuan dan kemahiran mereka berkaitan penyepaduan komputer dalam pendidikan.

1.2 Penerapan Teknologi Informasi Dalam Dunia Pendidikan

Pada dunia pendidikan termasuk di Indonesia, komputer sudah diperkenalkan dan digunakan pada sekolah-sekolah dari pendidikan dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Bahkan untuk pendidikan di kota-kota besar komputer sudah diperkenalkan sejak anak-anak masuk taman kanak-kanak atau play group untuk bermain atau games. Selain diigunakan sebagai alat bantu untuk pembelajaran yang interaktif, juga bisa bersifat audiovisual untuk memudahkan proses pembelajaran itu sendiri. Komputer juga memberi kemudahan dalam mencari dan menghasilkan bahan-bahan pembelajaran secara efektif dan efisien yaitu dengan adanya perpustakaan elektronik (e-library). Selain itu banyak peralatan laboratorium yang dilengkapi dengan komputer sehingga alat tersebut dapat bekerja lebih teliti dan presisi, serta dapat mengatasi kendala hambatan indra manusia, dan bisa digunakan sebagai simulasi.
Menurut pendapat Robert Taylor , peranan komputer dalam pendidikan dibagi menjadi 3 bagian yaitu  TUTOR, TOOL dan TUTEE. Sebagai TUTOR, komputer berperanan sebagai pengajar melalui pendekatan pengajaran berbantukan komputer. Penggunaan komputer sebagai alat pembelajaran dikenali sebagai CBE (Computer Based Education).
Sebagai TOOL, komputer menjadi alat untuk memudahkan proses pengajaran dan pembelajaran seperti konteks pengajaran berintergrasikan komputer. Komputer juga dugunakan untuk melakukan pengolahan data proses pembelajaran, seperti pengolahan data nilai siswa, penjadwalan, beasiswa, dan sebagainya. Sebagai TUTEE komputer berperanan sebagai alat yang diajar, dan bisa melakukan Tanya jawab atau dialog dengan komputer yang biasa disebut dengan CAI (Computer Assist Instruction).
Saat ini dengan adanya jaringan global bidang teknologi informasi, komputer juga bisa digunakan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh, antar daerah, pulau, bahkan antar benua yaitu dengan metode teleconference.

1.Aplikasi Non Pengajaran
§  CBE (Computer Based Education)
§  Bersifat menyeluruh, semua aplikasi komputer dalam pendidikan dapat dikategorikan dalam bidang ini. CBE juga digunakan untuk aplikasi-aplikasi bukan pengajaran, yang menunjang pendidikan, seperti: mengolah data, mencatat kehadiran pengajar dan siswa, menyimpan arsip data pribadi, dll.
§  CAT (Computer Assisted Testing)
§  Ujian berbantuan komputer
§  Sebagai pengganti kertas ujian
§  Tanya jawab interaktif
CAG (Computer Assisted Guidance)
§  Komputer digunakan sebagai sarana untuk mencari informasi yang diperlukan untuk   memberikan pengarahan kepada pemakai.
§  Informasi yang diperoleh tidak meningkatkan keahlian pemakai secara langsung, tetapi dapat membantu pemakai dalam mengambil      keputusan-keputusan tertentu.
CMI (Computer Managed Instruction)
§  Komputer digunakan untuk merencanakan kuliah, dan dapat digunakan untuk memantau prestasi siswa dan membuat laporan secara teratur.
2.Aplikasi Pengajaran
§  CAI (Computer Assisted Instruction)
Jenis Aplikasi CAI :
Latih dan Praktek (Drill and Practice)
Menguji tingkat pengetahuan siswa.
Penjelasan (tutorial)
Untuk materi ajaran baru, siswa dapat berinteraksi dengan komputer.
Simulasi
Digunakan untuk mengkaji permasalahan yang rumit.
Pemainan (game)Agar bisa mendapat pengetahuan dengan santai.

1.3 Komputer Di  Bidang Bisnis
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer akan sangat penting untuk  kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidentil dan menyediakan informasi dengan cepat dan tepat.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) / Management Information system (MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, bahkan perusahaan kecil. SIM  diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas(top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower managementi).
Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung rugi laba, inventori dan sebagainya. Pada  perusahaan  jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagainya.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisa keuangan, neraca, rugi laba, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong.  Bahkan saat ini sudah masyarakat untuk penjualan pertokoan kecil, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), apotik dan bermacam-macam usaha kecil lainnya.


Manfaat computer di bidang bisnis
          Pendukung Operasional Bisnis
          Pendukung Pengambilan Keputusan Manajerial
          Pendukung Strategi Keunggulan Kompetitif
          Komputer dalam dunia bisnis mendukung:
        PENYIAPAN DATA
        PEMASUKAN DATA
        PERHITUNGAN
        PENGAWASAN PENGHITUNGAN
        PENYIMPANAN
        PENGELUARAN
          EDI
Adalah proses pertukaran data bisnis yang dilakukan secara elektronik tanpa melibatkan manusia. Contoh: Pemesanan barang, Transfer dana dsb
Manfaat EDI
u Mengurangi Kesalahan
u Mengurangi Biaya
u Meningkatkan Efisiensi Operasional
u Meningkatkan Kemampuan Bersaing
u Meningkatkan Hub. Dgn Mitra dagang
u Meningkatkan Pelayanan Pelanggan
1.4 Komputer di Bidang Pemerintahan
Hampir setiap perkantoran suatu instansi pemerintahan telah menggunakan komputer. Penggunaannya mulai sekedar untuk mengolah data administrasi tata usaha, pelayanan masyarakat (public services), pengolahan dan dokumentasi data penduduk, perencanaan, statistika, pengambilan keputusan, dan lain sebagainya.
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business Enterprises), dan G2G (inter-agency relationship). Bahkan saat ini dengan adanya e-government, komputer memiliki peran yang sangat penting bagi pemerintah untuk melakukan sosialisasi berbagai kebijakan, melakukan pemberdayaan masyarakat, termasuk kerjasama antar pemerintah, mayarakat, dan pelaku bisnis, memperkenalkan potensi wilayah dan pariwisata, dan sebagainya.
Dimungkinkan bahwa teknologi informasi dalam masa yang akan datang akan digunakan untuk pengambilan keputusan politik, misalnya untuk pemilihan umum (E-voting) Selain itu masyarakat bisa menyampaikan aspirasi secara langsung kepada para eksekutif dan legislative pemerintah melalui e-mail atau elektronik forum melalui web yang dibangun pemerintah setempat
Pengguna internet bisa mencari informasi apa saja yang dibutuhkan misalnya ; informasi berita, sekolah, buku dan perpustakaan, kencan dan perjodohan, belanja atau pembayaran on-line, chatting, memutar radio, video, musik, bermain games,saling menukar informasi dan data (mail), konsultasi dan Tanya jawab, pooling, periklanan, dan bahkan merusak komputer orang lain dari jarak jauh, pesan kamar hotel, tiket pesawat, dan sebagainya.
Jenis layanan Government
u Mengurangi Kesalahan
u Mengurangi Biaya
u Meningkatkan Efisiensi Operasional
u Meningkatkan Kemampuan Bersaing
u Meningkatkan Hub. Dgn Mitra dagang
u Meningkatkan Pelayanan Pelanggan
Masalah Hambatan Dalam E-goverment
  1. Masalah Pendanaan
        Sudah tersedia dana, tapi belum tahu bagaimana memanfaatkannya
        Sudah tersedia dana, perencanaan penggunaannya masih semrawut
        Dana yang sudah dikeluarkan tidak tepat sasaran
        Alokasi dana kurang proporsional
        Perlu metoda untuk optimalisasi dana
  1. Infrastruktur (fisik dan non-fisik)
        Sarana fisik: perangkat hardware, Jaringan telekomunikasi, fasilitas IT lainnya
        Sarana non-fisik:
          Perangkat peraturan dan perundang-undangan
          Kebijakan
  1. Masalah Standarisasi
        Agar proses pelayanan dapat memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan
        Agar proses berjalan secara seragam
        Agar ada prosedur operasional yg stabil
        Agar terjadi keunikan dalam identifikasi data dan kemampuan penelusuran data
        Agar integrasi e-government secara nasional dapat berjalan dengan lancar
  1. Sumber Daya Manusia (SDM)
  2. Kultur berbagi belum ada.
  3. Kultur mendokumentasi belum lazim.
  4. Tempat akses yang terbatas.
1.5 Peranan TIK dalam Bidang Pemerintahan
Sekarang ini, muncul istilah e-government sebagai penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan kerja sama antara pemerintah dengan pihak-pihak lain, seperti warga masyarakat melalui Government to Citizen (G2C), perusahaan-perusahaan bisnis melalui Government to Business Enterprises (G2B), pemerintah lain melalui Government to Government (G2G). Dengan e-government, keputusan-keputusan politik dapat segera dilakukan dan disosialisasikan kepada masyarakat, para pelaku bisnis, dan pemerintahan negara lain. Di samping itu, warga negara dapat memberikan masukan-masukan maupun kritik terhadap pemerintah secara langsung melalui e-mail ataupun forum elektronik yang dibangun. Dengan e-government, juga ditnungkinkan pengenalan potensi wilayah melalui Internet untuk menarik minat para investor asing maupun domestic untuk menanamkan investasi serta pengenalan tempat-tempat pariwisata kepada wisatawan asing maupun domestik.
Pada saat negara kita melakukan pemilihan umum tahun 2004, ternyata teknologi informasi sudah diterapkan. Hasil yang sudah dihitung di setiap wilayah kabupaten dimasukkan ke sistem komputer yang terhubung dengan sistem komputer Komite Pemilihan Umum Pusat sehingga hasilnya dapat segera diketahui oleh warga masyarakat melalui media massa. Semua itu dimungkinkan karena adanya sistem komputer yang terintegrasikan dalam internet.

1 komentar: